7 Tempat Angker di Semarang
7 Tempat Angker di Semarang
1. Lawang Sewu
Gedung megah nan kokoh yang satu ini mungkin saja yaitu gedung yang paling populer di Semarang lantaran keangkerannya. Sisi terangker di gedung sisa kantor Nederlands Indische Spoorweg (NIS) atau kantor maskapai kereta api dahulu kala, konon tuturnya yaitu dibawah tanah.
Lantai bawah tanah, yang dapat dibuka dengan tangga sempit, dulunya di buat oleh Pemerintah Hindia Belanda juga sebagai kolam penampungan air. Tetapi saat tentara Jepang menggantikan kekuasaan pemerintah kolonial, Lawang Sewu jadikan markas tentara serta sisi bawah tanah jadikan tempat menahan, menyiksa, bahkan juga membantai beberapa tahanan. Lorong bawah tanah gedung ini sempat juga jadikan tempat uji nyali suatu acara reality show suatu stasiun tv swasta, dimana kamera menangkap bayangan seperti hantu wanita di ujung lorong.
Tempat yang juga menyeramkan yaitu di balkon paling atas gedung ini. Konon beritanya, ditempat ini dulunya banyak noni-noni Belanda diperkosa serta dibunuh tentara Jepang. Serta tuturnya lagi, ditempat ini kerap nampak penampakan wanita cantik bergaun warna hijau motif bunga-bunga.
2. Gereja Gedangan
Di gereja Katolik ini, beritanya kerap nampak penampakan seseorang pastor Belanda yang tengah berdoa menghadap ke altar. Kadang-kadang, orgel besar yang ada di balkon gereja berbunyi sendiri.
3. Rumah Abraham Fletterman
Di pertigaan Jalan Veteran serta Jalan Kyai Saleh, ada suatu rumah kuno yang bila dipandang sekilas, dapat diambil kesimpulan bahwa rumah ini peninggalan Belanda.
Rumah punya Abraham Fletterman ini telah lama tak ditempati. Rumah ini pernah jadikan tempat film Beranak dalam Pendam yang di bintangi oleh (Almh.) Suzanna. Tak tahu lantaran telah lama ditinggalkan pemiliknya, atau lantaran pernah jadikan tempat film horor yang horor banget di jamannya, pada akhirnya rumah ini juga diduga sangatlah angker.
4. Marabunta
Gedung bersimbolkan semut merah besar ini terdapat tidak jauh dari Stasiun Tawang. Gedung ini adalah tiruan dari gedung Schouwburg, atau tempat pertunjukan sandiwara di saat pendudukan Belanda, yang telah rubuh lantaran aspek umur. Nah beritanya, di gedung yang saat ini disewakan untuk acara resepsi pernikahan ini, kerap nampak penampakan wanita bule yang menari-nari di lantai dansa.
5. Hotel Borobudur Gombel
Hotel ini saat ini telah jadi bangunan tidak berpenghuni. Jalan masuknya juga cuma jalan tanah, mungkin saja lantaran aspal yang dulunya menutupi tanah telah terkelupas atau tertutup semak belukar. Beritanya, bukit Gombel yaitu pusat berkumpulnya beberapa makhluk astral. Serta hotel yang jual panorama Kota Semarang dari atas juga beritanya tak luput dari kunjungan beberapa wewe hingga bikin takut beberapa karyawan serta tamu hotel.
6. Hotel Siranda
Hotel ini dapat populer lantaran keangkerannya. Bahkan juga, ada yang berkata, siang juga hotel ini terlihat seram. Beritanya, dahulu hotel ini termasuk juga hotel laku di Semarang. Salah satu sarana yang di jual yaitu panorama Simpang Lima dari atas.
Namun sejak terjadinya pembunuhan di salah satu kamar, serta beritanya arwah si korban bergentayangan serta kerap memperlihatkan diri pada beberapa pengunjung hotel, penginapan ini berangsur-angsur sepi dari tamu.
7. SMA Negeri 1
Di aula besar, aula kecil, ruangan kesenian serta sisa kolam renang di gedung SMA Negeri 1 Semarang konon tuturnya yaitu tempat favorite beberapa noni serta sinyo Belanda yang telah almarhum untuk memperlihatkan diri. Beritanya, pernah ada yang mendengar nada beberapa orang seperti tengah pesta di bagian-bagian sekolah favorite ini.
angker sekali yah tempatnya
BalasHapusAXIS